SERING MAKAN Jengkol ! Simak Penjelasan Berikut Ini !



buka-sesuatu.com,- Bagi pecinta jengkol pasti senyum sendiri ketika buang gas H2S ( kentut ) dan buang air kecil. Musti beberapa kali siraman untuk menghilangkan baunya. Ini dikarenakan kandungan zat asam amino terdapat unsur sulfur ( belerang ) yang cukup tinggi. Bau jengkol sebenarnya dapat dikurangi yaitu dengan melalui proses perendaman dan perebusan.


Kandungan gizi pada buah jengkol antara lain : Vitamin ( A, B, C ), tanin, saponin, fosfor, minyak asiri, steroid, glikosida, kalsium, protein dan karbohidrat. Hebatnya lagi, justru kadnungan protein pada jengkol lebih tinggi dibandingkan kedelai. Dalam 100 gram biji jengkol mengandung 80 mg vitamin C, kandungan zat besi pada buah ini cukup banyak , cocok untuk penderita anemia ( Kekurangan darah ).

Meskipun kandungangan gizinya banyak, ada sisi lain yang perlu diketahui yaitu buah jengkol mengandung asam jengkolat yang bisa menyebabkan keracunan. Oleh karena itu jangan mengkonsumsi secara berlebihan dan hindari menkonsumsi dalam keadaan mentah.

Gejala yang timbul jika berlebihan mengkonsumsi diantaranya rasa pegal yang hebat di bagian pinggang, perut terasa nyeri, mual, kencing terasa sakit. Rentang waktunya pun cukup lama sekitar 5-12 jam setelah mengkonsumsi. Rasa sakit yang ditimbulkan disebabkan adanya senyawa asam jengkolat.

Untuk menghindari keracunan jengkol, sebagian masyarakat membuang mata biji buah jengkol tersebut.  Lalu rebus selama 4-6 jam dengan abu dan garam, bilas dengan air bersih dan siap diolah. Apabila anda hendak mengkonsumsi buah jengkol kondisi mentah alangkah baiknya ditanam dulu ditanah agar tumbuh kecambah untuk menghilangkan asam jengkolat.


Semoga bermanfaat.